Dok :* Bendahara Desa Wadas Melaporkan Kadesnya Ke KPK Pusat |
Kebumen - Warunginformasi.co.id
Raibnya uang sebesar 257 juta rupiah dan Dugaan korupsi yang dilakukan oleh bendahara desa wadasmalang berbuntut panjang, pasalnya Ia tak terima atas tuduhan tersebut, sekarang bendahara desa wadasmalang Karangsambung Kabupaten Kebumen bernama Hadi melaporkan balik kepala desa wadasmalang ke komite pemberantasan korupsi (KPK) pusat pada 28/06/ 2022.
Hadi Feriyanto Selaku bendahara menjelaskan "Kasus ini bermula pada tahun 2021 setelah saya menerima jabatan Kaur Keuangan (Bendaha Desa) Wadas Malang dari Kaur Keuangan yang lama berdasar surat keputusan nomor 141 / 2 / KEP / 2021 silam walau sempat di demo warga pada Kamis 12 Mei 2022 lalu. Warga yang minta pertanggung jawaban ke saya selaku bendahara serta Berkas perkara pengaduannya pun di Polres Kebumen Tapi kasusnya mandek jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan " saya tidak kuat terus terusan di jadikan kambing hitam oleh oknum dan penahanannya sertifikat rumah orang tua saya, serta ingin menyelamatkan uang rakyat yang sejumlah 257 juta rupiah akhirnya pada hari ini Selasa 28 Juni 2022 resmi kami laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dengan Nomor pengaduan 2022 - A - 02139. Tambahnya.
Selanjutnya " di dampingi sejumlah Tokoh warga kami membawa sebundel bukti yang kami miliki ke Jakarta demi membongkar dalang korupsi yang sebenarnya dugaan kasus korupsi yang terjadi tahun 2019 lalu yang berawal kepada perumusan draff Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Wadas Malang tahun anggaran 2021 silam ,Dalam perumusan tersebut, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wadas Malang meminta penambahan anggaran operasional yang di fokuskan kesalah satu sumber dana, serta kami juga membawa Sejumlah bukti lain berupa Nota ATK fiktif, snack fiktif, Makan minum dan Nota fiktif lainya karena saya juga selaku pemilik toko ATK sekaligus Bendahara Desa Wadas Malang tutupnya
Reporter : Jhon Kusmiadi