 |
| Dok/Warunginformasi.co.id |
Lubuklinggau - Warunginformasi.co.id
Jalan-jalan ke Pasaraya,
Dompet uang lupa dibawa.
Memaafkan adalah akhlak mulia,
Itulah tanda orang berwibawa.
Mungkin, pantun diatas bisa menggambarkan sedikit sosok M. Ani, Pria Kelahiran Desa Batu Gane, 05-08-1988 , yang saat ini sudah menginjak usia produktifnya dalam berkarya .
Pemuda yang akrab di sapa dengan panggilan Ani ini, dikenal dengan sosok yang bijak, dermawan dan berwibawa .
Hal tersebut, terungkap saat masyarakat menceritakan tentang kegiatan-kegiatan rutinnya yang selalu menyisihkan sedikit rejekinya agar dapat dirasakan oleh sesama.
Heri salah satunya, warga kelurahan jogoboyo, Kecamatan Utara Kota Lubuklinggau, yang kesehariannya bekerja sebagai tukang Sopir, turut merasakan bagaimana sikap dermawan dari sosok M. Ani yang kerap kali menyisihkan rejeki kepada masyarakat , dan warga sekitar .
"Beliau memang suka berbagi, setiap hari jumat, beliau memiliki kegiatan rutin yang itu berbagi makanan dan minuman kepada masyarakat, bahkan beliau ada kegiatan turin lainnya yaitu membersihkan kuburan setiap 3 bulan sekali" ujar Heri .
Lebih lanjut, salah seorang masyarakat yang berhasil diwawancarai oleh Media Warunginformasi.co.id, saat mendapati kegiatan rutin yang dijalani M. Ani disekitaran jalan RCA Kota Lubuklinggau, Sabtu, 2 April 2022 .
"Alhamdulillah, hari ini kami mendapatkan rejeki tak terduga, yaitu mendapatkan satu paket ayam, yang katanya untuk sahur nanti, tetapi kami tidak tahu siapa yang membagikan ini" jelas pengendaran tersebut .
Disisi lain, M. Ani, selaku pemuda yang saat ini menjadi perbincangan masyarakat , memberikan sedikit penjelasan kepada media mengenai kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah, maha suci Allah S.W.T, yang memberikan rezeki kepada kami, ini adalah bentuk rasa syukur saya atas karunia yang telah diberikan oleh-Nya, inshaAllah saya akan terus seperti ini, karna ini adalah kewajiban saya selaku muslim, untuk menyisihkan sedikit Rezeki yang telah saya dapatkan" ujar M. Ani yang dikenal dengan sosok yang Rendah diri . (Iqbal)