LUBUKLINGGAU – Warunginformasi.co.id
DPRD Kota Lubuklinggau soroti kelangkaan minyak goreng di kota berslogankan Sebiduk Semare. Dewan mengajak Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk berupaya mengatasinya.
Anggota DPRD Kota Lubuklinggau, Agushadi, S. Pd.I mengatakan baru-baru ini pihaknya telah melakukan sidak ke sejumlah gudang-gudang minyak daerah setempat. Distributor beralasan kendala administrasi adalah salah satu penyebab minyak goreng tidak bisa disebarkan ke toko-toko.
"Kemarin pihak Pemkot Lubuklinggau sudah menjual minyak goreng bersubsidi, kendati demikian tidak bisa bertahan lama. Beberapa hari kemudian minyak goreng hilang lagi. Sebagai wakil rakyat, kami menampung aspirasi rakyat meskipun minyak itu tidak bersubsidi minyak gorengnya ada, itu enak. Ketimbang disubsidi minyaknya tidak ada," papar Agushadi, Senin, (21/02/2022).
Dirinya kembali menegaskan, masalah nasional kelangkaan minyak goreng sudah ada yang mengurus, Tapi ini kalau menyangkut kelangkaan di daerah, ini sudah urusan Pemerintah Kota Lubuklinggau bersama DPRD.
"Kita ingin Kota Lubuklinggau menjadi percontohan bahwa minyak goreng ini tidak hilang dari peredaran. Ada action secara terus-menerus agar problem kelangkaan minyak goreng ini bisa teratasi," ungkap Agushadi.
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menuturkan Pemkot Lubuklinggau akan terus berupaya mencari solusi terkait masalah ini.
"Walau ini menjadi masalah Nasional, namun kita telah menyikapi dengan operasi pasar. Kemungkinan hari ini kita bersama Dewan juga sidak kembali. Mungkin nanti ketemu dengan gudang-gudang yang menyimpan minyak goreng dengan harga lama, kita akan berupaya semaksimal mungkin," kata Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe. (Iqbal/Adv)